Olo, Printer 3D Smartphone Pertama di Dunia


Salah satu teknologi yang mengemuka belakangan ini adalah pencetakan tiga dimensi (3D printing). Hal itu amat terasa saat pergelaran IFA 2015 di Berlin, CES 2016 (Las Vegas) dan MWC 2016 di Barcelona. Namun hampir semua vendor yang hadir hanya menyediakan printer besar yang dikhususnya untuk desain pada komputer.
Adalah Olo 3D Inc., sebuah perusahaan kelas UMKM pemula pula yang menawarkan printer 3D paling mungil dan tentu saja portable. Printer Olo yang berbentuk kotak dengan lekukan curvie di setiap ujung dirilis, walaupun masih dalam jumlah terbatas dan sebagian masih prototype.
Printer ini memang disiapkan untuk “berkolaborasi” dengan smartphone. Para awak perusahaan ini melihat potensi pemakai smartphone di dunia yang telah mencapai 2,2 miliar orang. Pendek kata, ketika pengguna ingin mendapatkan bentukan tiga dimensi ia cukup melakukan pemindaian (memakai kamera ponsel) secara lengkap setiap sudut obyek bidikan. Tentu menggunakan aplikasi seperti Autodesk 123D Catch. Kemudian letakkan di landasan printer Olo, maka biarkan ia memproses.
Proses pencetakannya untuk versi pertama ini memang masih cukup lama. Dibutuhkan waktu hampir empat jam untuk menghasilkan bentukan 3D sederhana yang terbuat dari bahan resin. Pada intinya printer ini kompatibel dengan beragam  smartphone, tetapi ukuran diagonal layar maksimal sebesar 5,8 inci.
Salah satu keunggulannya adalah pemakaian resin yang cukup hemat. Untuk sebuah obyek dengan volume 6,3 sentimeter kubik hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 10 ribu saja.
Printer berukuran 128 x 76 x 52 mm ini membutuhkan baterai AA sebanyak empat buah. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, hanya 99 dolar itu sudah termasuk dua buah botol resin.

PROSES PENCETAKAN
STEP 1
Tentukan foto yang akan dicetak. Letakkan smartphone ke landasan. Building film akan memindai foto.

STEP 2
Buka engine room, lalu masukkan resin yang tersedia di dalam botol.

STEP 3
Tutup kembali engine room, lalu biarkan melakukan proses pencetakan, ditandai dengan logo “Olo” menyala.

STEP 4
Pada building room terdapat building plate yang akan membuat konfigurasi 3D.

STEP 5
Untuk obyek bola sederhana ini perlu waktu hampir 4 jam, setelah itu buka building room. Selesai.

sumber: chip.co.id
Share on Google Plus

About Unknown

“Verba volant, scripta manent” (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi) – Pepatah Latin.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar